masih saja kau mengetuk pintu hatiku
masih saja kau mendesak memasuki hari ku
kenapa?
bukankah dulu kau tak pedulikanku
bukankah dulu kau buang aku
kenapa?
kenapa kenapa kenapa baru sekarang kau menyadari adaku
kenapa?
-lover-
Labels: cinta, duka, tentang tanya